What I Wants and Needed

What I Wants and Needed
What ever....I just wanna be a Good Woman

Jumat, 02 Desember 2011

Growing up

For a long time I never see my blog
But today I missed my blog
hello .... how are you ....?
 

I want to say something and whatever it is
About my feelings, my mind and what I want to...
About my dream and my fantasy


 




Today I tell you about my fantasy for so many years ago
I always fantasized being a little girl
The always gloomy and solitary
Playing in the meadow and pick wild flowers
Playing with small birds
And sitting on the edge of the lake where the water is green
 


 When it rains I run around the middle of the prairie
Letting my face, my hair and my body soaking wet
After that I would come home and bathe in warm water and then drink a cup of hot chocolate and sit in front of the fireplace
Listen to the hum of my own until I fall asleep
hmmm .........
 


 Then I spent my days until the time came a princely kind and loving toward me with great warmth
Wiping my tears, stroking my hair full of tenderness and cheer me with him ​​melodious voice and gently
And then I'll live happily forever with him


hmm.... now I remember that and wide smile my self

Senin, 11 Juli 2011

Hanya sekedar cerita usang yang tak jelas

Bukan sanjungan atau pujian semu
Kutak butuh itu
Katakan saja tentang kejujuran hati
Pada siapa engkau berbagi sapa dan makna
Karena hidup bukan hanya sekedar canda dan tawa
Walau juga bukan untuk disesali atau ditangisi


Biarkan saja semua berjalan apa adanya
Seperti air mengalir dengan riak gelombangnya
Ketika harus mendaki atau menuruni jalan terjal
hanya keseimbangan yang kau butuhkan agar tak jatuh

Ingin kubercerita pada dunia 
Namun tak banyak kata yang kupunya
Sedang smua cerita penuh sesaki  diri
Hanya tenggelam didasar jurang sepi tak bertepi
Dan kubiarkan saja cerita berjejalan hingga seseorang menemukannya
Ketika ia melongok kebawah nanti mencoba menyusuri tepian jurang sepi 


Jikalau takkan pernah ada yg tahu .... biarkan jadi harta karun terpendam
Hingga akhir zaman, 
dan menjadi nisan tak bertuah....


Senin, 11.07.2011, 13:30 pm

Selasa, 21 Juni 2011

"Teguran Satu Menit" (Parenting - Disiplin)

Ini adalah salah satu metode/ trik dalam mendidik anak-anak kita, dalam hal menegur anak.
Teguran tak perlu diulang-ulang. Pujianpun demikin. Meskipun kelihatan Cuek/acuh, sama sekali tak berarti anak tak memperhatikan nasihat orangtuanya.

Orang menamakan metode ini sebagai "teguran satu menit" karena memang dalam pelaksanaannya memakan waktu tak lebih dari satu menit. Selama sepuluh tahun metode ini diuji, rupanya memperoleh hasil luar biasa. Tetapi pelaksanaannya bukannya mudah, apalagi bagi orangtua yang baru petamakali mencoba. Tak jarang anakpun menunjukkan reaksi awal yang buruk ketika orangtuanya menggunakan metode ini. Tetapi bila orangtua punya tekad yang teguh dan ikhlas, segalanya akan segera kembali stabil dan Insya Allah membuahkan hasil baik.

Pelaku dan Perilaku.
     Sebagai kunci pembuka untuk mempelajari metode pendidikandisiplin ini, adalah membedakan antara "pelaku" dan "perilaku". Yang disebut "pelaku" adalah individu anak yang sedang melakukan sesuatu. Sedang "perilaku" menggambarkan kegiatan yang sedang dilakukan itu. Misalnya Iwan memukul kucing. Iwan sebagai "pelaku"  dan "perilaku" nya adalah memukul kucing.
     
Setelah kita pandai membedakan antara kedua batasan ini dalam setiap kejadian, maka kita beranjak kepada pemahaman lain bahwa diantara keduanya tidak akan selalu mempunyai konotasi yang sama baiknya. Bila "perilaku' memukul kucing mempunyai konotasi buruk, tidak berarti Iwan sebagai "pelaku" turut memperoleh konotasi buruk pula.
     
Orangtua tidak pernah boleh membeikan konotasi buruk kepada "pelaku" yaitu anak-anaknya, seburuk apapun "perilaku" mereka. Orangtua hanya boleh berperasaan bahwa saat itu anak sedang khilaf, teledor, atau lupa sehingga mereka melakukan "perilaku" buruk. Tetapi pada hakikatnya anak-anak itu tetaplah baik, tetap anak yang shaleh, sehingga kelak akan kembali menunjukkan "perilaku" yang baik. Bukankah ajaran Islam melarang kita su'uzhzhan atau berprasangka buruk kepada siapapun?.
     
Allah swt telah berfirman bahwa " Dia akan mengikuti prasangka hamba -NYA".  Manusia yang selalu berprasangka baik kepada Allah betapapun besar takdir buruk yang ia terima, akhirnya akan menemukan bukti kebaikan Allah kepadanya. Sebaliknya orang yang terus menuduh Allah tidak adil, tidak mau mengabulkan do'a, tidak menepati janji, maka sungguh Allah akan berlaku seperti yang diprasangkakan itu kepada orang tersebut.
     
Rumus senada denga itu berlaku dalam hubungan orangtua dengan putra putrinya. Mengapa? Dalam fase perkembangannya, anak sedang berada dalam masa-masa mencari identitas diri, mencari kepercayaan diri. Proses pencariannya bersumber kembali kepada orangtuanya sebagai orang terdekat dengan dirinya. Maka informasi dari orangtualah yang ia pegang sebagai sesuatu yang pasti benar. Itu sebabnya orangtua tak pernah nakal, malas, maupun membangkang. Orangtua harus menanamkan sedalam mungkin dipikirannya bahwa anaknya adalah anak yang baik dan shalih, dimanapun dan kapanpun, dalam situasi bagaimanapun. Adapun jika mereka berbuat buruk, maka sesungguhnya yang buruk adalah "perilaku" nya bukan "pelaku" nya.

Kepercayaan Positif.
     Setelah kunci pembuka dipahami, kita akan melangkah pada tahap menularkan perasaan orangtua kepada anak-anaknya. Mereka juga harus selalu yakin bahwa mereka adalah anak baik. Keyakinan ini sedikit demi sedikit melekat, bertahan selama bertahun-tahun, semakin hari kian terpatri kuat hingga akhirnya menumbuhkan kepercayaan pada dirinya bahwa mereka memang anak baik-baik. Ini biasa kita sebut kepercayaan diri yang positif.
     
Sebaliknya orangtua yang terus menerus memberikan persangkaan dan julukan yang buruk bagi anak, akan tertanam pada diri anak, bahwa dirinya memang seperti apa yang sering diucapkan orangtuanya. Harga yang ia berikan kepada dirinya sendiri adalah harga yang buruk. Kepercayaan diri yang negatif. Anak seperti ini tak akan lagi merasa malu dan rikuh apalagi merasa bersalah bila dikatakan sebagai anak nakal, bengal, pembangkang dan pengganggu.
     
Itulah sebabnya sangat penting bagi orangtua untuk tidak mempunyai prasangka buruk terhadap anak mereka. Sebab walaupun sekedar persangkaan dalam hati saja bisa terbaca oleh anak. Karena seringkali perasaan orangtua tercermin lewat perilakunya tanpa disadarinya, sehingga bisa dirasakan anak.

Merasa Bersalah
     Apabila perasaan orangtua terhadap anak sudah bisa selalu positif, maka usahakan agar anak turut merasakan hal ini, untuk selanjutnya meyakininya. Ketika seorang anak berbuat kesalahan orangtua harus menegur "perilaku" tersebut tanpa mencela "pelaku"nya. Anak harus mengerti akan kesalahan "perilaku"nya. Mereka merasa bersalah akan "perilaku" mereka yang jelek, tetapi tetap senang pada diri mereka yang baik.
     
     Ini adalah upaya berikutnya dalam metode disiplin ini, yaitu menegur anak-anak agar mereka merasa bersalah akan "perilaku" mereka yang jelek, tetapi tetap merasa senang terhadap diri sendiri yang baik. Cara terbaik agar anak bisa merasa bersalah akan perilaku yang jelek bisa ditempuh dengan cara mnunjukkan perasaan kecewa dan marah yang dirasakannya dengan sejelas-jelasnya. Bisa dengan mimik muka penuh emosi, kata-kata yang tajam dan kasar. Orangtua menyatakan dengan jelas perasaannya terhadap perilaku si anak.

Jangan Diulang
     Tujuan kita menunjukkan perasaan kecewa dan amarah dengan jelas atas perilaku buruk anak adalah dengan maksud agar anak mengerti perasaan orangtua tentang perilaku anak yang buruk itu. Disisi lain diharapkan dalam diri anak sendiri akan timbul perasaan yang tidak enak menghadapi kemarahan orangtuanya.
     
     Kita bisa melihat bahwa yang dibutuhkan orangtua untuk menunjukkan perasaannya tak lebih dari setengah menit. Cukup dinyatakan sekali saja, anak biasanya sudah bisa memahami perasaan orangtua. Bila pernyatan diulang-ulang justru akan menimbulkan kebosanan, dan anak merasa digurui. Cara mendisiplinkan anak seprti itu tidak efisien.
     
     Banyak orangtua yang merasa perlu memberi nasehat panjang lebar terhadap kesalahan anaknya karena menangkap kesan anak tidak peduli dengan apa yang dikatakan orangtua. Anak-anak itu berbuat seakan tak mendengar omelan orangtuanya. Tingkah anak seperti itu lalu membuat orangtua jengkel dan meangsang untuk semakin memperpanjang dan mengulang-ulang nasihat semata untuk melampiaskan kejengkelan.
     
     Sekali lagi sikap orangtua sebenarnya cukup diucapkan sekali, ditunjang ekspresi wajah dalam waktu tak lebih dari setengah menit, inilah bagian awal darimetode disiplin yang disebut  "Teguran Satu Menit" itu. Selanjutnya akan terciptakan suasana yang tidak menyenangkan bagi anak. Orangtua diam sejenak agar suasana yang tidak enak ini benar-benar dirasakan anak. Manfaatkan waktu ini untuk menarik nafas panjang, seakan telah usai menyelesaikan tugas berat berupa pengungkapan rasa kecewa atas perilaku anak yang buruk.

Tetap Baik
     Bagian berikutnya adalah saat mengungkapkan kebenaran lain selain kebenaran pertama yang telah dikatakn terdahulu. Kebenaran yang kedua adalah bahwa diri anak-anak sebagai "pelaku" sebenarnya tetap baik. Bahwa orangtua tetap mencintai sepenuh hati, karena diri anak-anak sesungguhnya tetap shaleh.          
     
Bagian kedua ini harus diucapkan orangtua dengan ekspresi wajah penuh kasih sayang dan kelembutan, Bila perlu peluk dan ciumpun bisa diberikan. Tujuannya, agar anak bisa langsung merasakan bahwa bagaimanapun buruknya perilaku mereka, ternyata orangtua tetap mencintai dirinya yang tetap baik itu. Pernyataan inipun tak lagi perlu diulang-ulang, tetapi cukup dalam setengah menit.
     
Harus diakui, satu menit ini sama sekali tidak mudah. Memang tidak mudah menampakkan dua perasaan sekaligus dalam waktu sesingkat itu. Ungkapan perasaan marah dan perasaa kasih sayang. Orangtua yang baru pertama kali mencoba merasa bermain sandiwara. Tetapi Insya Allah, bila tekad sudah bulat dan metode dijalankan istiqomah, hasilnya sungguh mencengangkan.

Harga Diri.
     Keuntungan "Teguran Satu Menit" ini banyak sekali. Yang pertama tentunya melatih disiplin anak-anak untuk bisa meninggalkan perilaku yang buruk. Bagaimana penjelasannya?      
     
    - Dalam setengah menit yang pertama, anak mengerti bahwa tindakannya yang buruk telah membuat orangtuanya kecewa dan marah. Maka akan masuk kedalam memorynya mana peilaku yang baik dan mana yang buruk.
     
    - Selanjutnya dalam setengah menit yang kedua, mereka menemukan kembali harga dirinya yang positif sebagai anak yang baik. Mereka sangat menikmati belai kasih orangtua dalam selang waktu yang singkat ini. Buahnya, mereka menjadi senang dan bangga terhadap dirinya sendiri yang baik seperti kata orangtuanya. Satu hal penting yang tak boleh dilupakan orangtua adalah bahwa semakin ank menyenangi dirinya sendiri, semakin mau berperilaku lebih baik.
      
     Keuntungan lainnya adalah, anak akan meniru apa yang diperbuat oleh ayah ibunya. Mereka semkin berani menunjukkan perasaan mereka terhadap segala sesuatu, baik perasaan baik maupun buruk. Karena sudah mendapat jaminan bahwa tak akan dicerca oleh orangtua. Maka komunikasi akan menjadi terbuka dan akrab. Tak ada lagi beban untuk berbicara tentang segala sesuatu dengan ayah ibunya.
    
Selamat mencoba, silahkan menjadi "Orangtua Satu Menit" dan nikmati hasilnya.



Senin, 21.06.2011, 03:15 am




Kamis, 02 Juni 2011

Rinduku PadaMU.....

Dadaku berdegup kencang .....
Ketika seorang sahabat mengingatkan ini mulai masuk bulan Rajab.

 
Yaa Allah.... yaa Rabb........
Gemuruh riak gelombang rasa menyergapku
Ada haru biru penuhi relung bathinku
....

Mengingatkanku akan masa-masa itu...
Merindukan smua kenangan bersamaMU....
DekapMU, PelukMU, hangatMU, dekat denganMU...
Bulir airmata mengembang dipelupuk, dadaku luruh luluh

 
Ya Allah.....
Nistaku, khilafku, dosaku, alpaku.........
Masih pantaskah aku menangisi smua itu ??
 
Wahay pemilik nyawaku........
Betapa lemahnya diriku ini.........

 
Berikan hambaMU ini snantiasa kesempatan tuk kembali padaMU,
Kembali pada fithrah RidhoMU.
Berikan aku CintaMU, karena ku slalu mengharap CintaMU..........

 


by : Aisyah Khadijah

Note:
Kumerindukan suasana dan aura saat2 Puasa, 
terutama ketika puasa Rajab dan Sya'ban sebanyak yang mampu kita lakukan dan kemudian Ramadhan.
Dibulan Sya'ban Rasulullah saw lebih banyak berpuasa sunnah dibanding bulan yg lain.
Terkadang beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan.

Rabu, 01 Juni 2011

Just one Name is ALLAH in my Deeply Heart

JUST ONE NAME is ALLAH in MY Deeply Heart....
 Hanya ada Satu Nama yaitu ALLAH Swt di dalam Lubuk Hatiku...

Yaa Allah....Yaa Robb.....
Tiada lain yang kusebut hanya namaMU....
Walau serapuh apapun Imanku....
Walau selemah apapun Imanku....
Walau sedangkal apapun Imanku....
Aku berharap Engkau senantiasa ada dan bersemayam jauh dilubuk hatiku, jiwaku dan kalbuku juga pikiranku....
Mengisi segenap relung-relung hati dan kalbuku
Memenuhi jiwa dan pikiranku....
Aku tak berani mengatakan Aku mencintaiMU yaa Robb...
Karena hamba sadar hamba belum mampu sepenuhnya dan dan seutuhnya penuhi segala titahMU dan belum sempurna jalankan kewajiban Hamba sebagai HambaMU....
Ampuni hamba yang lemah, rapuh dan dangkal ini
 
Yaa Allah,.... yaa Rabb....
Disaat sunyi sepi diheningnya malam
Disaat kusungkurkan wajahku dalam sujud
Betapa Engkau hadir dalam hati dan pikiranku
Aku bayangkan Engkau mengelus kepalaku
Dengan kelembutanMU... dan kasih sayangMU...
Airmataku berlinang.... basahi mataku...
 
Selama ini, Aku mencari-cari tongkat ajaib yang dapat menopang dan membimbingku disaat ku hilang kendali dan tanpa arah tujuan...
Yang dapat menunjukkanku jalan kebenaran dan kedamaian...
Tetapi aku sadar kini....
Tak ada tongkat ajaib itu didunia ini
Karena dia sendiri dapat patah dan lapuk
Jadi jangan cari tongkat itu
Karena hanya ada seutas tali tmpat bergantung...
Berpegang pada tali Allah semata....
Ulurkan tali itu hingga sampai padaNYA
Walau serapuh apapun, selemah apapun talimu, dia berujung padaNYA
Itulah Tali kalbuMU dan tali jiwaMU....
Jangan biarkan talimu putus dariNYA
Karena itulah yang menghubungkanmu denganNYA
Sejauh apapun tersesat dan dan terjatuh dalam lembah dan jurang,
Jika masih ada talimu terikat padaNYA maka DIA akan tahu....
Saat talimu mengendur DIA tetap melihatMU.....
Dan disaat talimu mengejang kencang karena jatuh kedalam jurang....
DIA menarikmu perlahan dan menolongmu keluar
Dan saat melihat DIA menarik talimu dan menolongmu....
Engkau bersyukur dan menangis karena masih ada yang menyelamatkanmu.....
Engkau akan berlari dan mendekapNYA, membenamkan tubuh dan jiwamu dalam dekapanNYA.....
Rasakan betapa DIA mengasihimu, menyayangimu dan mencintaimu....
Engkau tak mampu berkata apapun dan hanya menyebut namaNYA
Yaa ALLAH.....yaa RABB.....
Dan tanpa terasa airmatapun berlinang.....


Note: 
Ketika hidupmu hampa dan tak tahu harus bagaimana, ingatlah Allah snantiasa bersamamu, kasih sayangNYA tiada batas....Dia Maha Pengasih dan Penyayang.





Senin, 30 Mei 2011

Jejak


Jejak jejas langkah kaki tak jelas tapaknya
Dalam, dangkal atau samar
Tetapi slalu ada dan terlihat
Dimanapun, disuatu tempat
Disini, disana, disitu, jauh atau dekat

Terkadang terlihat ceceran luka
Ketika luka terlalu dalam
Nanah dan darahnya tergenang
Pada jejak tapak yang dalam

Sesakit apakah itu..?
Hanya pemilik jejak yang tahu
Kita hanya bisa melihat tanpa dapat merasai
Yang pasti ada jejak yang tertinggal dari stiap orang
Entah meninggalkan luka atau tidak 


Note:
Apapun langkah kita baik atau buruk akan tercatat dalam riwayat hidup kita, terkadang tak seorangpun tahu. Namun yang pasti Tuhan dan kita tahu, ada petangggung jawaban diakhiarat kelak....


Senin, 23 Mei 2011

Different of Me from the other's


Dalam hening sendiri ketika peraduan malam mulai merambat
Aku merenenung dalam kesendirianku dan diamku
Mencoba menggapai angan dan mimpi2 yang berserak dan tercecer
Segala gundah gulana, resah gelisah dan rasa tak menentu berkecamuk berkelebat
Apa, bagaimana, mengapa ?....
Mencoba berfikir dan merenung, apa yang telah berlalu dan apa yang sedang terjadi serta apa yang bakal terjadi

Didalam diam bisuku dan disenyap hening malam ini aku mencoba menemukan stiap hikmah dan makna
Walau cemooh, cibir, gunjing dan sgala penilaian dan perkataan jua perbincangan itu tak akan pernah berhenti dan usai ditiap detik detak kehidupan ini, tetap saja kita harus dan akan menghadapi dan jalani semuanya itu.
Perlahan kuhela nafasku yang kian waktu kian terasa sesak menghimpit
Ah... it's just a Life, yah.... ini semua hanyalah sebuah hidup. Sebuah kehidupan ....
Aku tahu dan menyadari bahwa aku bukan mereka dan tidak seperti mereka
Ada hal khusus dengan diriku yang membuatku berbeda dengan layaknya kehidupan normal orang lain.
Hanya aku dan Tuhanku yang tahu apa yang terjadi.....
Mistery dalam hidupku yang snantiasa ada dan hadir, yang membuat mereka asing denganku
Seperti makhluk asing yang datang kebumi ini, he he he... mungkin aku termasuk spesies allien....
Just kidding.... but it's true. Believe it or not.
Ada seorang teman berkata, " kamu itu penuh mistery, aneh dan penuh teka teki...".
What ever they say.... I don't care. It's me, that's it...
Yang penting aku masih bisa memberikan senyumanku pada mereka, dan masih bisa memberikan sumbangsih ide, pemikiran dan kadang juga sedikit nasehat bagi yang masih mau dan sudi mendengar dan peduli.
Sekali lagi aku menghela nafasku yang masih terasa sesak dan berat..hhhh....
Tapi kali ini aku tersenyum sendiri
Ah.... kadang aku menyukai hidupku yang berbeda dengan orang lain, karena itu membuatku jadi seseorang yang berbeda dan spesifik. Kupikir kalau hidup kita sama saja dengan yang lain alangkah membosankan hidup ini.... dan tak ada yang menarik bukan ? Jadi inilah hidup yang penuh warna dan cerita itu.
Nikmati, hadapi dan jalani saja, syukuri saat kau tahu hidupmu diberikan oleh Allah berbeda dengan yang lain.
Karena itu berarti kamu menjadi seseorang yang khusus ..... hmmm.  ^_^




Medio Senin, 23 Mei 2011, at 23:45 pm

Minggu, 17 April 2011

Hati - hati Dengan Kecemburuan Terhadap Pasangan Kita

   

Dalam membina suatu hubungan antara lawan jenis, baik itu antara kekasih ataupun suami istri sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Cemburu. Kata Cemburu selalu ada dan hadir diantara suatu hubungan antara lawan jenis, dan itu wajar bila terjadi bahkan ada yang bilang Cemburu bumbunya pernikahan atau percintaan.
Tetapi sejauh manakah Cemburu itu boleh hadir diantara suatu hubungan percintaan antara sepasang kekasih ataupun suami istri ?

   Rasa Cemburu timbul karena adanya rasa cemas, takut, tertekan, dan sedikit emosional, namun tidak berdasarkan sikap meragukan. Akan tetapi sikap Cemburu adalah satu-satunya perantara yang menjaga tata aturan, memperingatkan orang lain agar jangan sampai dekat-dekat denngan sebuah perilaku yang menyimpang dan usaha untuk menyadarkan pasangan. Disini kita dituntut untuk mengawasi  dan mengintrospeksi, meskipun sangat percaya dengan dirinya. Biarpun demikian, semua itu harus dilakukan agar jangan sampai pasangannya larut atau tergelincir, dengan dilandasi niat yang baik dan tidak disengaja untuk menyinggung perasaannya.

   Seterusnya, kuat lemahnya rasa Cemburu tergantung pada kuat lemahnya rasa cemas yang menghantui. Sementara itu kuat, lemahnya rasa Cemburu tergantung pada kuat lemahnya keyakinan seseorang terhadap diri sendiri, kekurangan, kelemahan, dan kekuatannya.Disamping itu kuat lemahnya rasa Cemburu juga sesuai dengan kuat lemahnya kerumitan-kerumitan psikis atau peristiwa-peristiwa semu yang dialami seseorang semasa kecilnya yang menimbulkan rasa khawatir dalam batinnya  bila ia akan ditinggalkan, diusir, disakiti, seseorang, dan hak-hak milik pribadinya dirampas.

   Berkenaan dengan hal tsb, ada hubungan saling menolak antara perasaan kurang, kerumitan-kerumitan psikis, dan kuat lemahnya rasa Cemburu. Setiap kali rasa Cemburu, tekanan, arahan, penghinaan, celaan, marah, dan pertengkaran bertambah panas, maka hal itu membuktikan bahwa orang yang sedang Cemburu tsb mempunyai satu kekurangan atau kelemahan. Barangkalli ia sedang melukis sebuah gambar buram tentang dirinya sendiri atau juga banyak mengalami masalah besar pada masa kecilnya. 
Sungguh menyakitkan perasaan bahwa mempunyai kekurangan pada masa kanak-kanak kita!! Sungguh menyakitkan ketika kita merasa bahwa teman2 kita lebih unggul daripada kita dalam hal bentuk tubuh, kekuatan, harta, kedudukan sosial, atau kemampuan berfikir dan prestasi2 akademis!. Betapa sakitnya perasaaan seorang anak saat dibandingkn dengan teman2nya !!. Betapa menyakitkan saat seorang anak merasa bahwa teman2nya memiliki sesuatu yang tidak ia miliki dan mampu mendapatkan sesuatu yang tidak mampu ia dapatkan!

   Ketika si anak mencapai usia remaja ia tidak mampu bersaing untuk mendapatkan cinta seorang gadis. Ia merasa gadis2 tidak memperhatikan dirinya dan hanya menerima teman-temannya yang lain, bahkan mereka sengaja menghindarinya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa ada beberapa remaja yang sedang menginjak usia puber yang merasa tidak sekelas dan tidak bisa menarik perhatian remaja putri. Di sisi lain terdapat remaja yang sanggup merebut hati gadis yang ia cintai. Perasaan2 ini akan menjadi bumerang bagi dirinya. 
   Selanjutnya perasaan2 ini selalu akan menyertainya hingga setelah cukup usia, serta memiliki kemampuan yang dapat membuat dirinya menarik lawan jenisnya. Bahkan meski sampai setelah menikah dengan seorang wanita yang dicintainya. Ia tidak akan merasa tenang selamanya. Perasaan2 kurang dan khawatir akan senantiasa menghantui, serta hatinyapun selalu dirundung perasaan bahwa sang istri akan meninggalkannya untuk hidup bersama laki2 lain yang lebih baik, atau bahwa ada laki2 yang lebih tampan, kuat, muda, kaya, dan berpangkat tinggi akan merebut sang istri dari tangannya.
   Begitu juga dengan seorang perempuan yang tersiksa pada masa kecilnya dan memendam banyak perasaan kurang, lebih2  kalau ia mempunyai seorang saudari kandung yang serba lebih dalam hal kewanitaan.  

   Selanjutnya perasaan Cemburu buta dapat menjadi pencekik, menghilangkan kepercayaan pihak lain, membuat suasana kacau, dan menjadi pendorong timbulnya pertengkaran sengit.

Pada saat seperti inilah, rasa Cemburu tsb telah melampaui batas, jika memang ia disebut sebagai Rasa Cemburu sebagai bukti adanya Cinta dan perhatian tetapi itu menjadi berlebihan akhirnya.

Lain halnya jika yang terjadi hanya sekedarnya saja. Berarti yang timbul adalah Cemburu yang lebih mendekati ketulusan dan tidak disertai dengan sikap meragukan niat pasangan.

   Pada hakikatnya sikap Meragukan Hati Pasangan ini adalah Penyakit yang sebenarnya.
Sikap ini berarti merasa yakin.bahwa pihak yang lain bisa saja berbuat salah, mempunyai kesiapan mental ketika berbuat salah, membutuhkan pengawasan, dan tuntunan agar tidak salah lagi, juga merasa yakin bahwa keinginan2 berbuat salah tidak kurang dari keinginan2 komitmen, walaupun tidak lebih banyak.

   Terkadang muncul tuduhan2 secara langsung dan usaha2 untuk menjatuhkan pasangan dalam rangka mendapatkan pengakuan. Selain juga timbul pengawasan untuk dijadikan alasan guna membuktikan bahwa keyakinannya memang benar. 

   Dan nampaknya perlu kita ketahui bahwa sikap meragukan pasanganlah yang menyerang Cinta dengan  pukulan yang mematikan. Sikap inilah yang membuat suami atau istri lari begitu saja. Sikap ini juga yang menjadi salah satu penyebab Perceraian.
Tentunya, kita juga mengetahui bahwa perasaan meragukan dan Cinta tidak bisa bersatu.
 
   Pernikahan yang diselimuti dengan keraguanpun tidak akan berjalan baik. Sementara itu, orang yang meragukan pasangannya niscaya akan selalu tersiksa.  Sedangkan pihak yang lain akan semakin jauh.  Akibatnya kehidupan rumah Tangga ataupun kehidupan percintaanpun menjadi terasa Pahit !.

   Pihak yang meragukan pasangannya sudah sewajarnya dimaafkan, karena dirinya dianggap sedang sakit dan harus diobati. Sementara pihak yang lain juga sewajarnya dimaafkan, karena tidak bisa mendapatkan kehidupan alami yang wajar dan tidak merasakan bahwa pendamping hidupnya percaya penuh kepada dirinya. 
   Disamping itu, ada penyakit lain, saat orang yang sedang sakit tersebut sangat yakin bahwa pendamping hidupnya telah berkhianat kepadanya. Sebuah pengkhianatan karena melakukan hubungan seksual dengan orang lain secara nyata. Dalam hal ini, perasaan ini bukan sekedar Cemburu atau meragukan pasangannya, namun sangat yakin bahwa kejadiannya telah terjadi dan tuduhanpun langsung dilontarkan, meskipun yang ada hanya bukti2 lemah yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sebaliknya, bukti2nyalah yang membuat kita yakin bahwa hatinya sedang Sakit. Ungkapan tuduhan seperti inilah yang disebut dengan kesesatan atau keyakinan2 yang Salah.
Pada akhirnya oang yang sakit itu memanfaatkan berbagai jenis alasan untuk membuktikan pengkhianatan pasangannya. Disamping itu ia juga berusaha memaksa untuk menyelidiki dalam jangka waktu berjam2 agar mendapatkan pengakuan. Terkadang bahkan ada juga yang melakukan penganiayaan pada anggota tubuh. Dan meskipun jarang sekali ditemui, ada juga yang sampai membahayakan jiwa pasangannnya sehingga harus segera mendapatkan pengobatan darurat yang tepat.

   Nah, dari semua tulisan diatas maka sudah saatnya kita mulai koreksi diri apabila diantara suatu huibungan antara kekasih atau suami istri mulai trjadi ketegangan dan pertengkaran sengit yang bersumber pada rasa CemburuNilailah bersama pasangan anda apakah pertengkaran dan ketegangan yang disebabkan oleh Cemburu anda masih dalam batas Normal, atau wajarkah ? atau sudah melampaui batas yang membahayakan hubungan anda berdua ? Koreksi diri masing2 dan mencoba untuk saling mengerti dan memahami hati, pikiran dan perasaan terdalam pasangan anda, saling percaya dan memaafkan.


   Berikan kepercayaan pada pasangan anda dan jangan salah gunakan atau jangan khianati kepercayaan pasangan kita, maka dengan begitu semoga hubungan anda bisa tetap berjalan secara wajar, normal, sehat dan langgeng..   ^_^  


Akhir kata Salam hangat saya untuk anda semua, semoga ada faedah dan manfaat serta hikmah dari tulisan yang jauh dari sempurna ini. Apabila ada kekurangan dan kesalahan mohon dimaklumi.

Minggu, 17 April 2011
                  03 : 30 Am

















Sabtu, 19 Maret 2011

==+ KETIKA KUSADARI +==

   Hanya pasrah begitu saja dan mengikuti apa yang harus kulakukan. 
Membiarkan diriku hidup dibawah bayang-bayang kemauan dan kehendak orang lain.
   Ketika aku sadar aku telah lama terjerembab tak berdaya,
Tanpa kusadari aku tlah mundur kebelakang dan kehilangan siapa diriku....

just my tears falling that I can do

Jati diriku telah berganti dengan apa yang diinginkan dan dikehendaki orang lain.
   Bukannya dia berusaha membangun kepercayaan diriku atau membangun potensi diriku,
tetapi membentukku sesuai kehendak dan keinginannya....
   Mulanya ku ikuti sebagai suatu hal yang wajar untuk membahagiakan orang yang hidup bersama kita.
Mulanya kuanggap memang sudah seharusnya dan selayaknya mengikuti seorang yang dianggap sbagai pemimpin, imam dalam kehidupan bersama membangun mahligai.
Tetapi   terlalu banyak keinginan dan harapanku yang tersisihkan.....
Terlalu sering ku harus menekan perasaan dan mengalah....
Aku menangis dan kadang berontak, tetapi tak pernah merubah keadaan.
Aku mencoba berkata dan meminta untuk mengerti keinginanku juga,
tetapi hanya bagai kepulan asap yang terbang melayang dan menguap.
Persetujuan dan anggukan hanya sebatas sesaat dan berlalu tanpa ada kenyataan.
   Dan begitu setapkali dan begitu pula  berulangkali.....
   Aku tak berdaya dan tak berkutik, ataukah aku terlalu lugu dan bodoh ???
Hari demi hari berganti, dan tahun demi tahun berjalan.....
Seiring roda berputar, sejalan dengan nalarku yang mulai tumbuh matang dan dewasa,
aku bagai terhenyak dan tersentak bangun dari mimpi buruk yang telah lama menemani tidurku.
   Hey.....??? Kemana perginya seorang gadis muda yang dulu penuh semangat dan teguh dalam prinsip?
Dimana wanita belia yang dulu penuh gairah hidup dan dipenuhi harapan dan cita-cita?
Manakah semangat menyala yang berapi-api serta kesigapan dan ketangkasan yang dulu selalu ingin berbuat banyak untuk kaum yang tertindas dan papa?
   Ohhh.... siapakah ini ???....
Seorang wanita yang lemah gemulai, lembut dan manis tutur bahasanya.....
Yang keibuan dan selalu siap sedia jadi penyejuk hati dan jiwa dahaga......
Yang teramat pemalu dan mengalah, tak berani berbicara lantang dan tegas walau tertindas dan teraniaya....
Yang hanya diam membisu kelu dan gagu menahan perasaan marahnya dan sakit hatinya......
Mengikuti semua harapan dan keinginan orang lain tanpa berani mengatakan tidak....
Ohhh..... betapa jauh perbedaan itu.....

      Sekian waktu berlalu dan berjalan......
   Sebegitu rupa sebuah kepribadian dapat  berubah
Why we can trust of Love if Love's can Lied ?
Dihadapanku ada sebuah cermin.....
Kulihat bayangan diriku disana......
Mengapa itu bukan AKU ???
   Ketika aku bertemu dengan benda-benda yang dulu akrab bersamaku dan bersahabat denganku,
aku mulai menyentuhnya dan mencoba menggunakannya.....
   Huruf demi huruf, kurangkai....
Pikiranku menari-nari dan melayang-layang terbang bebas dan indah....
Ohh....ohh..... aku rindu semua itu....
Gambar demi gambar kukumpulkan dan merangkainya menjadi suatu album penuh makna dan cerita.
   Tiba-tiba semakin kutersadar.....
Ternyata kuhampir mati !!!.... aku sekarat....!!!
Tubuhku masih berfungsi, tetapi otak, pikiran, jiwa dan hatiku beku, kelu dan gagu.
   Ku memandang kedepan, dan kulihat bayangan masa laluku tlah jauh didepan bersama mereka yang telah menggapai bintang dan bulan..... memetik bintang dilangit dan berayun bersama indahnya rembulan.
Mengapa aku masih disini ???....
   Ohh.... sungguh kejam jika dengan dalih cinta engkau mengurungku tanpa kusadari,
Ohh....sungguh keji jika dengan dalih takut kehilanganku engkau mengikatku dengan dalih kewajiban.
Ohh sunggah tega engkau puas dan bahagia aku bisa menjadi seperti yang kau mau sedang kau tak perduli aku terhenti dari harapan dan cita-citaku, terganti jati diriku tanpa menyadari itu.
Tanpa banyak tuntutan kau seret aku mengikuti jalan yang menjadi rancanganmu....
   Tapi cahaya itu muncul perlahan, menerangi jalanku, membuka mataku.....
Saat aku tersadar dan berontak untuk meraih hidupku yang telah hanyut oleh arus sungaimu,
engkau tak dapat menerimanya dan tak sudi jerih payahmu membentukku bertahun-tahun patah arang.
Sgala daya upaya dan taktikmu yang licik berusaha menahanku dan mencegahku....

   Tetapi aku juga sudah lelah mengikutimu.....
 
   Bukan aku hendak lari pergi mencari penggantimu.....
   Tetapi kini kusadari bahwa aku butuh diriku yang tlah lama mati dan hilang.....
Dan kusadari ternyata engkau bukanlah orang yang tepat untukku....
Karena yang kuinginkan adalah bimbingan bukan menuruti....
Yang kubutuhkan, membiarkanku tumbuh berkembang bukan memangkasku dan mengerdilkanku....
Yang kuharapkan, memahamiku dan mau mengerti diriku sepenuhnya, bukan memaksakan kehendakmu secara halus hingga kuterlena....
Yang kumau, memberikan dukungan dan semangat untukku bukan menakutiku dengan bayangan kekhawatiran agar aku selalu bergantung padamu....
   Yaa Allah Yaa Robb.....
Hanya Engkau yang Maha Adil dan Maha Bijaksana yang dapat melihat bathinku dan perasaanku.....
Hanya Engaku yang Maha Mengerti serta Maha Kasih Sayang yang dapat menolongku.....
Bantu hambaMU dan Tolong hambaMU ini yaa Allah.....
   Engkau Maha Tahu apa yang kuharapkan, kuinginkan, kubutuhkan, kudambakan, kuimpikan....
Engkau Maha bijaksana dan Maha menentukan, berikan hamba yang terbaik disisa usia hamba hingga akhir hayat hambaMu ini.... beri terang jalan hambaMU ini yaa Rabb.....
   Ijinkan hamba menjadi diri hamba yang sebenarnya, bantu hamba meraih dan membangun kembali jati diri hamba, dan menjadi seorang Muslimah yang kaffah hingga akhir hayat nanti disaat ku kembali dalam pangkuanMU..... 
   Ijinkan Hamba berbuat dan melakukan sesuatu, meninggalkan jejak dan menorehkan tanda dibumiMU sebagai kenangan catatan amal kebaikan untuk bekalku nanti ......Amin ....


       ~ Sabtu, 19 Maret 2011 ~
Ketika dada serasa sesak menghimpit,
entah pada siapa kuberbagi.....
Hanya dengan menulis tempatku mencurahkan rasa
Mengurangkan sedikit beban
                    ~ ("_") ~
                         

Selasa, 08 Maret 2011

I'M WHAT I' AM



I'm What I'am..... just it. Enough !
What ever U say or u think about me I don't care about it.
Let it be Me, please.


   Aku sudah lelah dan capek harus mengikuti semua yang orang lain katakan atau inginkan, hanya karena aku ingin berusaha membahagiakan dan menyenangkan mereka juga ingin menjadi yang terbaik buat semua orang. Tetapi akhirnya aku harus kehilangan jati diriku dan kehilangan diriku sendiri.

   Ya Allah maafkan hambaMU ini jika akhirnya aku harus melukai, menyakiti dan membuat orang lain kecewa karena tak dapat menjadi sepeti yang mereka harapkan dan inginkan.
Maafkan aku.... I'm Sorry.... Please forgive Me.

Biarkan aku dengan apa adanya aku dan diriku, baik atau buruk. Salah ataupun benar.
Inilah aku.... terserah mau terima atau tidak, suka ataupun tidak.

Jika aku salah ataupun buruk... maka biarkan aku belajar dari kesalanku.

   Karena dari kesalahan aku menjadi tahu bahwa itu adalah Salah, dan aku akan berusaha untuk memperbaikinya karena aku menginginkan yang terbaik dalam hidupku dan menjadi yang terbaik pula.
   Mustahil jika seseorang ingin menjadi yang terbaik lalu dia akan membiarkan dirinya tetap terus berada dalam kesalahan. Karena aku ingin menjadi yang terbaik dimata Allah, dan manusia. 
Tetapi hanya dengan caraku, maka biarkan aku menemukan cara dan jalanku sendiri tanpa kamu, dia, kalian, mereka mengajariku, atau mengguruiku ataupun sok menasehatiku..... karena itu semua hanyalah ukuran dan standart yang dia, kamu, mereka dan kalian tentukan sendiri untuk orang lain agar sesuai dengan keinginan kalian bukan?

   Ah.... usahlah pedulikanku jika kalian kecewa dengan sikapku, karena kurasa akupun tak pernah mengusik dan mengganggu kalian. Bagiku jika kalian tak sesuai denganku dan ada hal-hal yang membuatku tak suka ataupun tak nyaman aku hanya cukup diam dan membatasi diriku saja.
   Aku tak suka bersitegang dan tejadi pertentangan..... 
Sungguh hal demikian amat kuhindari karena membuat hati tak tenang.
   Jadi biarkanlah aku dengan diriku dan apa adanya aku. 
Jika kalian suka, terimakasih dan aku bersyukur, jika tidak.... menjauhlah dariku.... sungguh aku tak keberatan.

   Karena kurasa kita hidup adalah untuk menciptakan keharmonisan. 
   Jika tak ada kecocokan dan kesesuaian atau ketidak harmonisan dalam kita menjalin hubungan dengan siapapun lebih baik tidak usah memaksakan diri dan cobalah beralih dengan yang lain, yang mungkin lebih sesuai dan cocok serta membuat kalian nyaman agar tak ada konflik ataupun pertentangan/ ketegangan.
   Sebenarnya hanya itu yang bisa kita lakukan untuk menjaga hidup ini agar tetap nyaman.
   Selama kita berusaha untuk tetap berbuat baik kepada siapapun dan berusaha untuk tidak berbuat salah, aku yakin tak ada keresahan. 
   Sejauh apapun kita berusaha baik dan benar tetap saja ada yang tidak suka.
Maka bagiku cukuplah diam dan membatasi diri dengan orang-orang yang jelas-jelas kurang menyukai siapa dri kita.
     Cukuplah Allah saja sebagai tolok ukur kita, selama kita berusaha untuk menjadi hambaNYA yang baik dan berusaha menjalankan perintahNYA maka apapun anggapan dan penilaian mereka tak akan kuperdulikan. 
   Karena hanya kepada Allah swt pertanggung jawaban kita kelak diakhirat. 
Dan hanya Allah yang tahu isi hati terdalam kita apapun yang kita perbuat dan kita lakukan.

Manusia hanya melihat apa yang nampak saja...

Apa dan mengapa kita melakukan suatu perbuatan baik ataupun buruk mereka tak akan pernah mengerti dan paham. Saat kita salah ataupun buruk mereka hanya bisa menghakimi dan membicarakan kesalahan dan keburukannya saja.

   Jarang ada yang berusaha bertanya dan berusaha untuk memahami " mengapa kau lakukan itu ? " atau " apa alasanmu berbuat begitu ? "....

    Kalaupun mereka bertanya begitu tetap saja mereka hanya tahu alasannya tanpa pernah tahu dan paham apa yang mendasari suatu perbuatan salah itu hingga harus terjadi, karena hidup kita hanya Allah swt dan kita yang tahu persis.

   Jadi.... jangan ambil pusing dengan siapa yang tak menyukai kita ataupun marah dengan kita atas suatu perbuatan yang kita lakukan, karena hidup kita hanya kita yang tahu. Jangan mengharapkan orang lain benar-benar peduli dan memahami kita. Nonsens, Impossible !

   Bahkan oang-orang yang menyatakan Cinta, Sayang, dan perduli dengan kitapun tak akan bisa menerima dan memahami kita seutuhnya dan sepenuhnya. 
   Maka jadilah dirimu sendiri dan biarkan Pribadimu tumbuh dan berkembang sesuai yang kamu inginkan dan kamu yakini untuk membuatmu hidup lebih berarti dan bahagia..... 
   Meskipun itu bukan untuk orang lain setidaknya untuk dirimu sendiri. Karena kita berhak mendapatkan dan menentukan kebahgiaan diri kita sendiri tanpa harus takut mengecewakan orang lain.

   Selama kita tetap berbuat baik, dan jika mereka anggap kebaikan kita kurang dimata mereka... jangan pedulikan. Karena semua orang memiliki standart kebaikannya sendiri dan kita tak mungkin memenuhi semua keinginan dan kemauan mereka terus menerus jika itu tidak membuat kita nyaman dan bahagia dalam hidup kita.
     Karena itu tetaplah fokus pada dirimu dan apa yang sedang kamu kerjakan, dan biarkan mereka yang memahami kita atau berusaha menerima kita apa adanya diri kita dan siapa kita.

   Jika mereka tak bisa menerima dan tak suka dengan kita, maka biarkan mereka pergi dari hidupmu karena itu berarti dia tak baik untukmu dan akan membuat hidup kita tak nyaman.

NB:
Ini hanya sekedar sharing berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi semata.
Jika ada yang tak setuju dan kurang berkenan simpan saja untuk diri kalian sendiri.
Trimakasih......^_^










Jumat, 04 Maret 2011

CINTA itu Seperti Kupu - Kupu


Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar,tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru, dan pilihlah yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Dan karena itu kamu sempurna.

Jangan pernah bilang “I love you” kalau kamu tidak peduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan. Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya…

Cinta bukan, “Ini salah kamu”, tapi
“Ma’afkan aku”. Bukan “Kamu di mana sih?”, tapi “Aku disini”. Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”. Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.

Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan
berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.

Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu izinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.

Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk mengetahui bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak “worth it” sekarang, dia tidak akan pernah “worth it” setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Jadi, biarkan dia pergi…